3D Print Resin dan FDM memiliki karakteristik dan penggunaannya masing-masing.
Secara teknologi, 3D Print Resin menggunakan bahan baku dalam bentuk cairan yang nantinya akan mengeras setelah diberikan sinar UV pada wavelength tertentu.
3D Print resin umumnya diperuntukan untuk hasil cetak yang luar biasa detail dan presisi, dengan tingkat presisi yang setara dengan sehelai rambut manusia. Hasil 3D Print resin juga memiliki permukaan yang sangat mulus menyerupai hasil cetak dengan teknik casting.
3D Print jenis FFF / FDM menggunakan bahan baku yang dikemas dalam bentuk filament (seperti benang tebal) dalam gulungan tertentu yang kemudian digerakan oleh extruder menuju element pemanas sehingga mencair.
Element pemanas ini berada pada rangkaian tool head (hotend) yang kemudian bergerak di koordinat tertentu dan membentuk wujud yang diinginkan.
Dengan harga yang lebih murah dan build volume lebih besar, 3D Print jenis FDM lebih cocok digunakan untuk budget prototype, barang dekorasi dan juga small-batch production. Simak informasi lebih detail mengenarik karateristik 3D Print jenis FFF/FDM pada halaman berikut ini 3dprintbandung.com/material-3d-print-fdm/.
Resin (Standard) | FDM | |
Tebal Resolusi / Layer Height (Z) | ✅ s.d. 10 micron (0.01 mm) | s.d. 100 micron (0.1mm) |
Resolusi (XY) | ✅ 35 micron (0.035 mm) | 400 micron (0.4mm) |
Detail Hasil Cetak | ✅✅✅ Luar Biasa Detail | ✅ Cukup Detail |
Tahan Benturan | Mudah Pecah Jika Terkena Benturan | ✅ Lebih Tahan Benturan |
Tahan Panas | Cuku Tahan Panas (+- 60’c) | Ketahanan panas tergantung pilihan material |
Kerapihan Hasil Cetak | ✅ Sangat Mulus | Perlu Post-Processing Supaya Mulus |
Harga | ✅ relatif mahal | ✅✅✅ ada variasi dengan opsi termurah |
Ket : Banyak jenis resin dan juga jenis filament dengan karakteristik material yang berbeda.
Resin standard dan PLA adalah yang paling umum digunakan.

Untuk kebutuhan Anda, 3DPrintBandung menyediakan jasa 3D Print Resin Resolusi Tinggi dan juga Print FDM dengan pilihan material PLA+, PETG, ABS, ABS+ dan TPU 95A.